Makanan Khas Banyumas Gethuk Goreng Sokaraja

Makanan Khas Banyumas Gethuk Goreng Sokaraja

     Kabupaten Banyumas memiliki beraneka ragam makanan khas yang memiliki potensi sebagai daya tarik wisata, antara lain adalah : Mendhoan, Soto Sokaraja, Tempe kripik, Nopia, Jenang Jaket, Klanting/canthir, Tahu Gecot, Buntil, dan Gethuk goreng Sokaraja. Makanan khas yang paling banyak ditemui di pinggiran jalan atau took oleh-oleh di Banyumas adalah gethuk goreng Sokaraja. Gethuk Goreng Sokaraja adalah cemilan asli khas Sokaraja, Banyumas. Gethuk goreng terbuat dari bahan dasar singkong atau biasanya masyarakat Banyumas menyebutnya dengan sebutan “boled”. Dengan tambahan gula jawa membuat gethuk goreng ini menjadi manis dan gurih.  

     Gethuk goreng Sokaraja sudah cukup populer dimasyarakat dalam kota maupun luar kota. Awalnya gethuk goreng hanya memiliki rasa original dari gula jawa, karena banyaknya penggemar gethuk goreng kini hadir dalam beberapa macam varian rasa yang menggoda selera. Gethuk goreng kini memiliki tersaji menjadi beberapa macam varian rasa, dari rasa durian, rasa coklat, rasa nangka, rasa nanas dan lain sebagainya. Dengan banyaknya variasai rasa membuat kita menjadi lebih ketagihan untuk menikmatinya.


Resep Gethuk Goreng Sokaraja :

Bahan dasar :

1. 1 kg singkong

2. 300 gr gula merah

3. 1 saset vanili bubuk

4. Minyak  goreng secukupnya

Bahan adonan pencelup :

1. 3 sdm tepung terigu

2. 2 sdm tepung beras

3. 1/2 sdt garam

Langkah :

1. Kupas singkong potong2 lalu cuci bersih dan kukus sampai matang merekah.

2. Rebus gula merah dengan satu gelas air sampai kental tambahkan garam sedikit lalu angkat dan sisihkan.

3. Haluskan singkong yang telah dikukus dengan cara ditumbuk sampai setengah halus baru masukan cairan gula yg tlah direbus sedikit demikit sambil ditumbuk sampai halus.

4. Ambil sedikit adonan gethuk lalu di bentuk bulat kecil berdiameter kira-kira 3 cm.

5. Aduk adonan tepung beras dan terigu tambahkan garam dan air sampai adonanya agak cair/encer lalu masukan bulatan gethuknya dan goreng di minyak yang banyak sambil dibolak-balik janga sampai gosong hingga kering kecoklatan lalu angkat dan siap disajikan.

Note: Pilihlah singkong yg empuk merekah jika dikukus, dan jika ditumbuk jadi halus merata.

Sejarah Gethuk Sokaraja

Gethuk goreng Sokaraja ditemukan pada tahun 1918 secara tidak sengaja oleh Bapak Sanpringad, seorang penjual nasi rames keliling di daerah Sokaraja. Gethuk basah adalah salah satu daganganya. Pada saat itu gethuk yang di jual tidak lah laku, sehingga beliau memilik akal agar gethuk tersebut bisa di konsumsi kembali. Kemudian gethuk yang tidak habis di jual itu digorengnya dan dijual kembali. Ternyata gethuk goreng ini sangat digemari oleh para pembeli. Kini gethuk goreng bukanlah makanan yang tidak lagi terjual melainkan gethuk yang sengaja dijual. Olahan unik yang dibuat Bapak Sanpirngad itu selanjutnya mulai dikenal masyarakat setempat dari mulut ke mulut. Sanpringad kemudian mewariskan usahanya kepada menantunya yang bernama Tohirin. Benar saja, di tangan Tohirin, gethuk goreng mencapai masa kejayaanya. Oleh sebab itulah sekarang banyak toko oleh-oleh gethuk goreng yang bertuliskan “Gethuk Goreng Asli H Tohirin”.

Keunikan Gethuk Goreng Sokaraja

1. Harganya yang murah.

Gethuk goreng Sokaraja hanya dijual dengan kisaran harga Rp. 30.000.- per Kg. Dengan harga yang murah dan terjangkau sangat pas untuk oleh-oleh bagi keluarga.

2. Aman untuk kesehatan.

Untuk kesehatan terjaga karena menggunakan bahan yang alami tanpa pengawet buatan. Gethuk goreng Sokaraja diproduksi setiap hari dan hanya bertahan 5-7 hari saja.

1. Ditemukan Warga Asli Sokaraja, Banyumas.

Berdasarkan sejarahnya, makanan yang sangat unik ini ditemukan pada tahun 1918 oleh seseorang yang bernama Sanpirngad. Ia merupakan seorang penjual nasi keliling yang juga menawarkan jajanan pasar yang berada di daerah Sokaraja.

2. Cita rasa yang khas.

Sensasi rasa getuk yang berbeda karena berbeda dari gethuk pada umumnya yang basah. Berbeda dari yang versi dikukus, getuk goreng ini memiliki citarasa manis dan juga gurih. Tekturnya sendiri juga kenyal, memberikan rasa tersendiri buat kamu semua yang menikmatinya.

3. Dikemas dengan besek.

Uniknya, getuk goreng ini dikemas dengan menggunakan besek atau wadah yang terbuat dari anyaman bambu.Jadi cukup praktis untuk dibawa pulang ke rumah.

Deretan Toko Gethuk Goreng Asli Sokaraja

Dengan harga yang ekonomis yaitu sekitar tiga puluh ribu kita bisa mendapatkan satu kilo gethuk goreng asli Sokaraja. Itulah mengapa gethuk goreng asli Sokaraja banyak penikmatnya. Maka dari itu jangan heran jika melewati kota Sokaraja kamu akan melihat berderet toko-toko penjual gethuk goreng asli Sokaraja. Untuk kamu yang ingin pulang membawa oleh-oleh berupa gethuk goreng, banyak tempat yang bisa dituju. Namun lokasi pusatnya berada di sepanjang Jl. Sokaraja.  

Rasa yang enak, manis, gurih dan harganya yang terjangkau memang cocok membuat gethuk goreng menjadi oleh – oleh untuk keluarga ataupun cemilan di saat kumpul – kumpul. Kurang lengkap pulang berjelajah dari Banyumas tanpa membawa pulang oleh-oleh berupa gethuk goreng. Nikmat disantap secara langsung, dipadukan dengan teh hangat ataupun juga kopi. Jika kalian berkunjung ke Banyumas jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner unik yang satu ini yaa. ^.^

Sumber referensi :
https://www.liputan6.com/regional/read/3122494/legenda-asal-mula-gethuk-goreng-sokaraja

https://www.youtube.com/watch?v=a_mGQIxCL58

https://www.inibaru.id/kulinary/getuk-goreng-banyumas-jadi-warisan-budaya-nasional

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/getuk-goreng-sokaraja-2/img_6547/